PENTINGNYA PENGHIJAUAAN
1.
Definsi
PENGHIJAUAN
adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual
dalam menangani krisis lingkungan.
Banyak fakta
yang menunjukkan bahwa tumbuhan berperan penting dalam ekosistem yang mengubah energi surya menjadi energi
potensial untuk makhluk lainnya dan mengubah CO2 menjadi O2 dalam proses
fotosintesis. Sehingga dengan meningkatkan penghijauan di perkotaan berarti
dapat mengurangi CO2 atau polutan lainnya yang berperan terjadinya efek rumah
kaca atau gangguan iklim. Di samping vegetasi berperan dalam kehidupan dan kesehatan
lingkungan secara fisik, juga berperan estetika serta kesehatan jiwa. Mengingat
pentingnya peranan vegetasi ini terutama di perkotaan untuk menangani krisis
lingkungan maka diperlukan perencanaan dan penanaman vegetasi untuk penghijauan
secara konseptual.
Dari berbagai pengamatan dan
penelitian ada kecenderungan bahwa pelaksanaan penghijauan belum konseptual,
malah terkesan asal jadi. Memilih jenis tanaman dengan alasan mudah diperoleh,
murah harganya dan cepat tumbuh.
2. Penghijauan
perkotaan
Penghijauan
dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan
meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal,
baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Ada pula yang
mengatakan bahwa penghijauan kota adalah suatu usaha untuk menghijaukan kota
dengan melaksanakan pengelolaan taman-taman kota, taman-taman lingkungan, jalur
hijau dan sebagainya. Dalam hal ini penghijauan perkotaan merupakan kegiatan
pengisian ruang terbuka di perkotaan.
Pada proses fotosintesa
peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2
kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau
dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat
meningkatkan kualitas lingkungan.
Begitu
pentingnya peranan tumbuhan di bumi ini dalam menangani krisis lingkungan
terutama di perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian
serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.
Penghijauan berperan dan
berfungsi :
(1) Sebagai paru-paru kota.
(2) Sebagai pengatur lingkungan
(mikro).
(3) Pencipta lingkungan hidup (ekologis).
(4) Penyeimbangan alam bagi satwa
yang hidup di sekitarnya
(5) Perlindungan terhadap
kondisi fisik alami sekitarnya (6) Keindahan
(7) Kesehatan
Seperti yang
dikemukan oleh Eckbo (1956) bahwa pemilihan jenis tanaman untuk penghijauan
agar tumbuh dengan baik hendaknya dipertimbangkan syarat-syarat hortikultura
(ekologikal) dan syarat- syarat fisik. Syarat hortikultural yaitu respons dan
toleransi terhadap temperatur, kebutuhan air, kebutuhan dan toleransi terhadap
cahaya matahari, kebutuhan tanah, hama dan penyakit, serta syarat-syarat fisik
lainnya yaitu tujuan penghijauan, persyaratan budi daya, bentuk tajuk, warna,
aroma.
3. Unsur
hutan kota
Fungsi dan
manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna,
pengendalian air tanah dan erosi. Jika hutan tersebut berada di dalam kota
fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan iklim mikro, arsitektural,
estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara,
pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar
matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat
tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara
intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi.
Menelaah fungsi penghijauan
perkotaan dan fungsi hutan dapat dikatakan bahwa penghijauan perkotaan merupakan
unsur dari hutan kota. Hutan kota menurut Grey dan Denehe (1978), meliputi
semua vegetasi berkayu di dalam lingkungan pemukiman, mulai dari kampung yang
kecil sampai kota besar. Fukuara dkk. (1988) mengemukakan tentang hutan kota,
yaitu ruang terbuka yang ditumbuhi vegetasi berkayu di wilayah perkotaan yang
memberikan manfaat lingkungan sebesar-besarnya kepada penduduk kota dalam
kegunaan proteksi, estetika serta rekreasi khusus lainnya.
Sebagai
konsekuensi tumbuhan sebagai produsen pertama dalam ekosistem, dan mengingat
fungsi hutan kota dan fungsi penghijauan perkotaan sangat bergantung kepada
vegetasi yang digunakan maka tidak perlu lagi dipersoalkan luas lahan sebagai
syarat hutan kota. Yang penting adalah jumlah dan keanekaragaman vegetasi yang
ditaman di perkotaan sebanyak mungkin. Dengan demikian penghijauan perkotaan
sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi
perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek
estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai
dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara
terus-menerus.
4. Teknik
penanaman
Faktor-faktor
utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon adalah,
(1) Pemilihan
bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dari biji, merupakan bibit yang
lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih lama. Bibit
vegetatif, adalah bibit yang berasal dari bagian-bagian vegetatif tanaman,
seperti batang, daun dan akar.
Bibit yang baik
sekurang-kurangnya telah tumbuh di wadahnya selama 6 bulan dengan batang tinggi
minimal + 1.50 m dan diameter 0.05 m, untuk mengujinya cukup dengan mencabut
bibit tersebut. Apabila bibit mudah lepas dari wadahnya berarti baru
dipindahkan dan belum cukup baik ditanam di lapangan, sebaliknya jika sulit
dilepaskan berarti perakarannya sudah terbentuk dengan baik dan dapat ditanam
di lapangan;
(2) Penanaman.
Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman
dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besarnya tanaman. Ukuran
standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m
(panjang).
(3) Perawatan,
Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3
hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang
kerimg. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang.
5. Analisa
Dari data
diatas dimana penghijauan sangat berperan penting dalam masyarakat
Karena bisa
memberikan berbagai macam manfaat, seperti sebagai penyejuk alam, paru-paru
dunia, keindahan alam sekitar serta berperan penting bagi kesehatan masyarakat.