Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 23 Maret 2010

A. Definisi Investasi dan Pembangunan Ekonomi
Sebelum kita memasuki pemercepatan investasi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan
Investasi adalah penyimpanan uang dengan tujuan memperoleh return yang diharapkan lebih besar dibanding bunga deposito untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan dan sesuai dengan kemampuan akan modal. Atau.
Pembangunan ekonomi selalu ditujukan untuk mempertinggi kesejahteraan dalam arti yang seluas-luasnya, kegiatan pembangunan ekonomi selalu dipandang sebagai keseluruhan usaha pembangunan yang dijalankan oleh suatu masyarakat. Pembangunan ekonomi hanya meliputi usaha sesuatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat pendapatan masyarakatnya. Sedangkan keseluruhan usaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan social, politik, dan kebudayaan.
Dengan adanya pembatasan diatas maka dapat didefinisikan pembangunan ekonomi adalah suatu proses menyebabkan pendapatan per kapita penduduk sesuatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa pembangunan ekonomi mempunyai tiga sifat penting
1. Suatu proses, yang berarti merupakan perubahan yang terjadi terus menerus.
2. Usaha untuk menaikkan pendapatan per kapita dan
3. Kenaikan pendapatan per kapita itu harus terus menerus berlangsung dalam jangka panjang.


B. Pengaruh Positif Pemercepatan Investasi
Arah dan tujuan suatu negara tidak bisa dilepaskan dari konsep pembangunan yang dirancangnya. Istilah pembangunan tetap dan masih akan menjadi aspek penting dalam merancang setiap kebijakan pemerintah.
Konsep pembangunan yang dirancang setidaknya bukan hanya menonjolkan keberhasilan ekonomi sebagai faktor yang dominan tetapi juga memasukkan faktor lain yang tidak bisa diabaikan. Faktor-faktor yang mendukung tersebut berupa perbaikan pada bidang pendidikan, pengurangan tingkat kemiskinan, tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, serta masih banyak faktor lain.
Selain itu pula proses pembangunan yang dijalankan bukan hanya dilihat dari segi fisik tetapi juga harus membawa sejumlah perubahan. Ada sejumlah permasalahan baru yang tidak bisa diselesaikan begitu saja, bahkan untuk memecahkan permasalahannya juga cukup sulit. Permasalahan tersebut bisa berasal dari pemerintah sendiri sebagai pelaksana dan penggagas pembangunan, juga dari sector swasta atau masyarakat sendiri. Bahkan dipercaya bahwa pembangunan sudah gagal untuk bisa menjadi jawaban dalam memperbaiki permasalahan-permasalahan seperti kemiskinan dan keterbelakangan.
Dikatakan bahwa pertumbuhan (pembangunan) semata tidak banyak menyelesaikan persoalan dan kadang-kadang mempunyai akibat yang tidak menguntungkan. Pertumbuhan pembangunan mencakup perubahan-perubahan penting dalam struktur social, sikap-sikap rakyat dan lembaga-lembaga nasional, dan juga akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinan.
Bila kita lihat di alam sekitar, apa yang dialami oleh Indonesia tidak jauh berbeda. Isu-isu yang diangkat seputar pembangunan yang dijalankan adalah pengentasan kemiskinan, peningkatan daya beli dan pendapatan masyarakat, penurunan tingkat pengangguran, dan hal-hal lainnya.
Di Negara-negara berkembang pertumbuhan penduduk yang sangat besar jumlahnya menambah kerumitan masalah-masalah pembangunan yang di hadapi. Dapat dikatakan bahwa masalah penduduk merupakan salah satu masalah pembangunan yang paling utama dan paling sukar di atasi. Sudah sejak lama orang menyadari dengan berkurangnya perkembangan penduduk merupakan satu langkah penting untuk mempercepat lajunya pembangunan ekonomi.
Akan tetapi sampai sekarang hasilnya tidak begitu amat memuaskan. Usaha-usaha untuk mengurangi perkembangan penduduk menghadapi beberapa masalah ekonomi, social budaya, keagamaan, politik dan psikologis sehingga menimbulkan berbagai kesukaran untuk mengurangi perkembangan penduduk. Yang serius lagi, pertambahan penduduk yang semakin pesat dan semakin besar jumlahnya menyebabkan masalah pengangguran dan tingkat kemiskinan menjadi bertambah buruk. Masalah ini menambah hambatan pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekonomi.
Didalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah masalah upah rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal tersebut di sebabkan pertambahan tenaga kerja baru jauh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat disediakan setiap tahunnya. Pengangguran merupakan salah satu masalah utama yang selalu dihadapi setiap Negara. Cara menanggulangi pengangguran adalah dengan cara pemerintah harus mempercepat investasi terhadap pembangunan ekonomi, mungkin dengan mempercepat investasi terhadap pembangunan akan mengurangi masalah-masalah pembangunan dan akan mengurangi jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan. Dengan pmercepatan investasi sangat berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia, salah satunya Percepatan Pembangunan Infrastuktur. .
Dengan pemercepatan investasi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia dan Penyediaan infrastruktur yang memadai pemerintah bisa membangun lapangan pekerjaan, dan bisa membangun perumahan dan pemukiman yang layak bagi masyarakat yang tidak mampu. salah satu prasyarat utama untuk memacu pertumbuhan ekonomi, mempertahankan daya saing internasional, serta untuk mendukung upaya pengurangan kemiskinan dan pengangguran.


C. Pengaruh Negatif Pemercepatan Investasi
Sering kita lihat di alam sekitar dengan pemercepatan investasi ada pengaruh positif dan negatifnya, seperti yang sudah di jelaskan diatas itu adalah pengaruh positif terhadap pertambahan penduduk, pengangguran dan tingkat kemiskinan. Disisi lain selain pengaruh positif pemercepatan investasi juga memeliki pengaruh negatifnya.
Dengan pemercepatan investasi terhadap pembangunan masalah yang dihadapi pun akan semakin rumit, kita ambil contoh salah satu dari pengaruh negatifnya adalah Hancurnya Sumber Daya Alam ( SDA ).
Seperti yang sudah kita ketahui dengan pemercepatan investasi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, berarti cepatnya penanaman modal terhadap pembangunan. Masalah yang dihadapi dari pemercepatan investasi adalah pemerintah dan para investor sangat membutuhkan lahan untuk berinvestasi, seperti lokasi pembangunan dan dibutuhkannya sebidang tanah. Sehingga dengan dibutuhkannya lokasi pembangunan dan sebidang tanah kerusakan lingkungan pun akan menanggung resikonya. Kita ambil contoh seperti pemukiman yang beriklim dingin ,di tumbuhi pepohonan dan sayur-sayuran, dengan adanya pemercepatan invetasi daerah yang mulanya beriklim dingin di tumbuhi pepohonan dan sayur-sayurkan semuanya akan sia-sia, karena merjalelanya pemerintah dan para investor terhadap pembangunan sehingga akan mengakibatkan daerah tersebut menjadi hancur dan rusak akibat pemercepatan invetasi terhadap pembangunan. Seperti terjadinya banjir, tanah longsor ataupun bencana alam lainnya itu di disebabkan pemercepatan investasi. Menurut saya tidak ada salahnya pemerintah melakukan pemercepatan investasi tetapi pemerintah harus peduli dengan lingkungan sekitar, seperti kerusakan lingkungan karena efek bangunan. Apakah dengan kerusakan lingkungan ini pemerintah mau bertanggung jawab? Pemerintah tidak akan bertanggung jawab.
Seperti sekarang ini Indonesia dirundung berbagai bencana, seperti bencana alam maupun bencana yang dipicu oleh kelakuan manusia akibat ini semua adalah tidak adanya peduli pemerintah terhadap lingkungan sekitar.


D. KURANGNYA INVESTASI INDONESIA
Ciri umum negara terbelakang adalah kelangkaan modal. Sebab utama kelangkaan modal adalah kecilnya tabungan atau lebih tepat kurangnya investasi di dalam sarana produksi yang mampu menaikkan tingkat pertumbuhan ekonomi.
Maka bila dibandingkan dengan Indonesia, keadaan tersebutlah yang terjadi saat ini, hal ini dapat dilihat dari sejumlah fakta seperti tertundanya keinginan pemerintah untuk membangun sejumlah infrastruktur akibat kurangnya dana yang dimiliki oleh pemerintah, tingkat produktivitas dan kemampuan individual masyarakat juga rendah, ketergantungan masyarakat terhadap bantuan pemerintah, serta kurangnya sarana produksi yang dimiliki masyarakat dan sector swasta. Akibatnya adalah derajat ekonomi, kesehatan, serta tingkat pengganguran yang tinggi.
Keadaan tersebut bisa dikurangi jika pemerintah bisa membangun dan menciptakan sarana produksi tadi. Pembangunan dan penciptaan sarana produksi tersebut adalah dengan membangun infrastruktur yang mendukung program tersebut. permasalahannya adalah dana untuk merealisasikannya tidak mencukupi. Dalam hal ini sebenarnya sector swasta dalam negeri mempunyai peran yang strategis yaitu dengan membantu pemerintah dalam mengumpulkan dana tersebut. Namun kondisi sector swastapun tidak mampu untuk memikul tanggung jawab itu. Sehingga kebutuhan akan penyediaan dana dari luar menjadi pilihan utama kebijakan pembangunan ekonomi.
Dalam hal ini, pemerintah sebaiknya memaksimalkan peran dan posisinya sebagai penentu kemana arah pembangunan ekonomi diarahkan. Menjadi tanggung jawab negara adalah melakukan investasi yang paling menguntungkan masyarakat
Keluarnya paket kebijakan investasi tersebut diharapkan mampu mendongkrak kinerja investasi di Indonesia. Sebab, pemerintah menyadari bahwa investasi dapat diharapkan memberikan nilai bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Investasi Indonesia di tengah krisis global sangat berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia, salah satunya Percepatan Pembanguan Infrastuktur.
Penyediaan infrastruktur yang memadai merupakan salah satu prasyarat utama untuk memacu pertumbuhan ekonomi, mempertahankan daya saing internasional, serta untuk mendukung upaya pengurangan kemiskinan dan pengangguran.

Kamis, 04 Maret 2010

1.Apa yang anda ketahui tentang kondisi dan perulangan pada VB ?
Jawab :
- Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik.
- Perulangan digunakan untuk mengotomatisasi atau mengefektifkan satu atau beberapa pernyataan (statement)

2.Sebutkan macam-macam kondisi dan perulangan serta tuliskan bentuk umum?

•Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat

If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]

End If


Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.

Contoh :

If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If


•Perulangan dengan menggunakan "FOR .... NEXT"

Berikut adalah perintahnya yang saya masukkan ke dalam sebuh presedur:

Private Sub CekTextBoxKosong()
Dim ctrAs Control

For Each ctr In Me.Controls
If TypeOf ctr Is TextBox Then
If ctr.Text= vbNullString Then
MsgBox "Textbox ini kosong"

ctr.SetFocus

Exit Sub

End If
End If
Next ctr

End Sub


Berikut ini penjelasan ringkas tentang code di atas:

Perulangan dilakukan terhadap variabel ctr dimana ctradalah sebuah kontrol yang terdapat pada form dimana code ini ditulis ( In Me.Controls).

Kemudian jika tipe dari ctr adalah textbox maka proram akan mengecek apakah ctr(TextBox) ada isinya atau tidak, jika masih kosong yang dalam visual basic kita bisa menggunakan vbNullString maka akan muncul kotak pesan dan akan langsung mengeset focus ke textbox yang kosong tersebut dan akan langsung menghentikan prosedur ini dengan perintah Exit Sub.

Dan perulangan akan terus berlanjut dengan adanya perintah Next.