Paragraf
Generalisasi
Untuk
mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup besar misalnya seperti di kantor
pajak yang bisa sedikit – dikit bisa korupsi. Kita dituntut untuk menguasai
privet B atau C, dan bisa berbahasa asing minimal bahasa inggris. Jika dari
tantangan itu kita bisa kuasa sepenuhnya maka insya allah kita bisa berhasil
masuk di kantor pajak dengan presyaratannya harus lulus tes CPNS. Jadi, memang
tidak mudah untuk dapat masuk kekantor pajak sebagai salah satu pengawai
disana. ( maka dari itu belajarlah dengan tekat yang kuat jika ingin mencari
uang yang banyak disana).
Paragraf Analogi
Bagi
seseorang yang baru lulus dibidang ekonomi dan ingin mencari gaji yang cukup
besar. Pilihannya ada dua, yaitu menjadi seorang akuntan publik atau menjadi
akuntan pajak. Kalau akuntan publik ialah orang yang bertugas mengecek berkas –
berkas sampai dia tahu keadaan
perusahaan tersebut. Sebaliknya kalau akuntan pajak ialah orang yang menghitung
berapa pajak yang terhutang pada perusahaan tersebut. Kalau untuk gaji dari ke
dua profesi tersebut akuntan publik bergaji Rp 3.550.000 itu sudah bersih
sedangkan akuntan pajak Rp 3.550.000 itu belum bersih. Dan untuk masing –
masing keadaan saat bertugas kalau akuntan publik saat mau melakukan pengecekan
biasanya ada saja yang menghalang – halangi agar tidak dapat menberikan
pendapatnya. Tapi kalau akuntan pajak saat mau melakukan tugasnya untuk
menghitung pajak yang terhutang pasti ada saja yang mengasihkan hadiah yang
membuat orang – orang terlena agar pajak yang terhutang pada perusahaan
tersebut jadi mengecil. Maka dari itu sebaiknya kita saat mau mengambil satu
diantara dua profesi tersebut yang menpunyai gaji sama – sama besar.
Paragraf Sebab - akibat (kausalitas)
Ngomongin Korupsi
memang tidak akan ada habisnya, seakan menjadi sebuah Fenomena
yang tak kan pernah habis ditelan waktu. Sebagai contoh apabila
seorang karyawan ingin memiliki gaji
yang besar dan ingin cepat mendapatkan kemakmuran hidup, banyak cara yang akan
dilakukan seperti mengubah berbagai metode akuntansi untuk melakukan
perhitungan apakah perusahaan yang tempat dia bekerja mendapatkan keuntungan
yang besar atau dia melakukan manupilasi data perusahaannya. Pada saat seorang
auditor mengaudit data perusahaannya maka akan diketahui oleh seorang auditor
tersebut keuntungan perusahaan tersebut berasal darimana sehingga semua
kecurangan yang dilakukan oleh karyawan tersebut akan ketahuan dan akan
menanggung semua resiko atau akibat yang harus ditanggungnya seperti hukum pidana,
rasa malu dan denda.
0 komentar:
Posting Komentar